Mungkin memang benar kata pepatah itu jodoh itu tidak akan kemana
atau dalam arti lain jodoh pasti bertemu yaaa………. Hal itu benar – benar ku
alami tapi yang ku maksud kali ini bukan soal jodoh tentang cinta yaa…..
kali ini berbeda yaa . oke
aku akan memulainya dari awal saat aku kelas 9 smp saat itu , masuk ke sma
favorit adalah impian setiap murid pastinya termasuk aku ,nah saat pendaftaran
melalui jalur ujian tulis sudah dibuka aku mulai mempersiapkan diri dan juga
menyiapkan data - data untuk menyiapkan pendaftaran dan pada akhirnya semua persyaratan pun sudah siap diserahkan kepada
guru BK .
Seminggu pun sudah
berlalu waktu persiapan ujian sudah selesai , siap tidak siap ujian akan segera
dimulai. Malam hari sebelum ujian paginya pun aku mendapat mimpi yaitu mendapat
tempat duduk paling depan pojok pikirku itu hanya mimpi biasa dan ternyata saat
pagi sudah tiba aku segera bergegas menuju Ngawi ,
Aku pun diantar Ibu
ku menaiki motor sesampainya disana Ibu ku meninggalkan ku di didepan
gerbang aku pun bertemu teman - teman smp ku disana lalu kami masuk bersama dan
ternyata kami satu ruangan selain itu ternyata aku juga satu ruangan dengan
gebetanku sejak sd weh......... 😍(jadi merasa jodoh ) dan ternyata lagi mimpiku itu punjadi
kenyataan ternyata aku benar - benar duduk dipojok namun bukan di depan
melainkan dibelakang saat itu aku pun jadi tambah yakin bisa masuk sma favorit
itu. pengumuman itu akan dibacakan 2 minggu lagi aku pun
sudah tidak sabar menanti pengumuman yang menggembirakan itu dan
saat - saat yang ditunggu - tunggu pun sudah tiba namun saat itu aku tidak
bisa datang langsung menyaksikan pengumumunan itu dikarenakan tidak ada yang
mengantar hmz.........(syedih), lalu saat itu aku meminta tolong kepada temanku
untuk melihatkan hasil pengumumanku sembari ia melihat hasil pengumumannya. Dan
tidak sia -sia ternyata aku tidak melihat pengumuman itu dikarenakan aku tidak
diterima oleh sma favorit itu yah.... sedih itu pasti kecewa itu tentu pada
akhirnya aku masuk di sma yang benar - benar diluar dugaanku ,diluar harapanku
dan diluar keinginanku bahkan aku membenci sekolah itu sempat kata - kata itu
muncul dari bibirku "aku tidak ingin bersekolah disana sampai kapan pun
lebih baik aku tidak bersekolah dari pada harus bersekolah disana " Namun
takdir berkata lain ternyata aku malah masuk ke sma tersebut dan malah membalik
semua keadan lebih baik sekolah di sana dari pada tidak sekolah. Ternyata tuhan
memang punya rencana lain bagiku aku malah menemukan sahabat - sahabat yang
berbeda - beda namun ketika kita
berkumpul bersama malah terasa tidak ada bedanya .
Sekali lagi hal itu kembali terjadi saat aku masuk keperguruan
tinggi namu sebenarnya aku sudah mengantisipasinya dengan cara tidak punya cita
- cita dan lebih nganmbang saja nyatanya orang tua ku memaksaku untuk masuk
kedokteran yaa.... aku sih nurut saja karena pasti tujuan orangtua kanpasti
baik ,sahabatku sempat mengatakan
"kok kamu nurut sekali to ?" lalau jawab ku seperti itu
tadi . Sampai - sampai aku ikut bimbingan belajar intensif menjelang SBMPTN
disana tak kutemukan ilmu malah bertemu doi (wkwkwk) sudahlah lewatkan . pada
ujian SBMPTN aku mengambil kedokkteran universitas brawijaya
,kedokteran universitas sebelas maret dan teknik informatika
universitas brawijaya tampak tinggi - tinggi sekali bukan pilihanku
ehh....salah bukan pilihanku tapi ayahku . Sebenarnya dari awal aku ingin
mengambil pendidikan bahasa dan sastra indonesia atau sastra jawa namun tetap
saja tidak boleh ,setelah menjali tes SBMPTN di Malang pengumumanmun segera
disampaikan pada tanggal 3 juli 2018 hari itu pertama kalinya aku melihat raut
wajah kekecewaan kedua orangtuaku apalagi ayahku untuk pertama kalinya aku
benar - benar mengecewkannya , merasa bersalah tentunya namun
bagaimana lagi jika memang itu bukan kemampuanku .Setelah itu aku mencoba lagi dengan mengikuti ujuan mandiri namun nyatanya sia - sia . ayahku sempat berfikir untuk mundur satu tahun namun ibu dan kakak ku tidak setuju dimasukkanlah aku di salah satu universitas swasta yang bertepat di surakarta yaitu universitas muhammadiyah surakarta pada saat itu aku tidak langsung disuruh untuk mengambil prodi atau jurusan keinginanku namun malah mengambil hukum pada saat hari pertama tes aku merasa sedih hingga menjatuhkan air mata karena merasa ini bukan pilihanku dan bukan sebuah rencana awal, untung ada keluargaku yang terus memberiku semangat dan dorongan . hari pertama tes nilai ku belum memenuhi dan bahakan hingga ke tes yang ke delapan aku masih belum bisa mengejar ketertinggalan nilai yang mencapai 80 waktu itu aku hanya sanggup mencapai nilai 50 masih kurang banyak sekali bukan , saat tes ke sembilan
aku diminta untuk mengganti prodi pilihan dan orangtuaku
menyuruh ku untuk mengambil pendidikan biologi karena iitu dianggap tidak
terlalu jauh dari kedokteran proses perpindahan dari soshum ke saintek memang
mudah nilaiku sudah memadai namun aku diambang keraguan antara harus menurut
denngan orangtua mengambil pendidikan biologi atau pendidikan bahasa indonesia
pilihanku sendiri pada akhirnya orangtuaku memahami apa yang aku inginkan entah
dengan ikhlas
atau tidak orangtuaku sudah mengijinkannya .
atau tidak orangtuaku sudah mengijinkannya .
Dari pelajaran
hidupku aku menarik kesimpulan apapun yang aku tidak suka malah pasti akan
kujalani bahakan kakakku sudah menghafal hal itu , namun aku percaya pasti
tuhan menaruh rahasia bisar dengan adanya aku masuk di ums , dulu di sma ku
temukan sahabat - sahabatku namun entah kini apa yang akan aku temukan lagi dan
semoga yang ketemukan nanti adalah hal yang bena - benar aku cari selama ini
entah apa entah siapa dan dalam wujud apa .
Komentar
Posting Komentar